Inilah Alasan Mengapa Din Syamsuddin Mengundurkan diri Jabatan Utusan Khusus Presiden

Inilah Alasan Mengapa Din Syamsuddin Mengundurkan diri Jabatan Utusan Khusus Presiden

`
Din Syamsuddin menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Kedatangannya bertujuan untuk melaporkan pengunduran dirinya sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog Antaragama dan Peradaban.

Kedatangan Din diterima langsunsg oleh Jokowi. Pertemuan tersebut berlangsung sekitar 30 menit.
Setelah usai pertemuan antara Din dan Jokowi, Din mengatakan bahwa Jokowi telah menerima surat pengunduran dirinya. Kepada Jokowi, Din menjelaskan alasan pengunduran dirinya.

“Alhamdulillah beliau sudah dapat memahami maksudnya. Saya menyampaikan alasan ini semata-mata untuk kebaikan, kemaslahatan, terutama penuaian tugas dan kegiatan saya selama ini,” ucap Din di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Din menjelaskan bahwa pengunduran dirinya dalam rangka untuk menjaga netralitas di Pilpres 2019 mendatang. Karena diluar tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden, Din juga aktif memimpin berbagai organisasi. Diantaranya adalah sebagai Ketua Dewa Pertimbangan MUI hingga Ketua Dewa Nasional Pergerakan Indonesia Maju.

Dirinya mengatakan bahwa tiap-tiap organisasi tersebut memiliki anggota yang terdiri dari ketua-ketua umum ormas Islam yang memiliki aspirasi berbeda di Pilpres 2019 mendatang.

“Belum lagi saya ikut juga memimpin Inter Religious Council Indonesia, dewan agama-agama yang umat-umatnya berbagai agama itu juga memiliki aspirasi berbeda,” kata Din.

Alasan lainnya, Din kini juga Masih aktif secara struktural di Muhammadiyah. Meski hanya menjabat sebagai ketua tingkat paling bawah, tingkat ranting, Din menyatakan dirinya harus mengikuti garis organisasi dan tidak terlibat politik praktis.

Jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden, kata Din, justru akan menghalangi upayanya membangun kebersamaan dari masyarakat majemuk di berbagai organisasi.

Comments

Popular posts from this blog

Sandiaga Uno Membalas Sindiran PSI Tentang Dana Awal Kampanye

Bawaslu Mengatakan Kampanye di Masjid dan Fasilitas Pemerintah Akan Ditindak Lanjuti

DPR Mendorong untuk Segera Sahkan Revisi UU ASN